Mudik 22 jam Balik 12 jam bersama si robot ompong.


Bro..
Musim mudik telah berlalu kini musim balik baru di jalani ..

Tahun ini sayapun turut serta menambah kepadatan di jalur pantura, dari sang sebelumnya tidak direncanakan untuk mudik.

Karena sebuah urusan keluarga ku putuskan untuk mudik dengan robot ompong hanya dalam hitungan menit. Untung robot ompong kondisi lagi fit abis service, ganti oli serta ganti sepatu.
21082012760.jpg
Berangkat pada hari rabu malam sekitar jam 21:00 langsung menyusuri daan mogot lanjut lewat jalur kalimalang suasana sudah agak ruwet dengan banyaknya pemudik bermotor yang mudik malam itu. Mulai di bekasi perjalanan sudah mulai tersendat terlebih banyak sekali para pemudik yang seakan berebut jalan dan buru buru ingin sampai di rumah.

Perjalanan terasa begitu lama karena robot ompong hanya bisa ngelinding di kisaran 50 kpj, sungguh bikin tangan pegel dan pantat pedes. Siang hari pun terus berjalan banyak sekali rombongan yang pake beberapa atribut, dari bendera sirene hingga rumah pohon ikut di angkut, sayang seribu sayang masih banyak anak anak kecil yang ikut dalam perjalanan mudik dengan perlengkapan seadanya, ada pula yang perjalann ke jawa timur tanpa mengenakan jaket.. Weleh pa gak masuk angin tu.??
Tedak sedikit banyak pemudik yang teribat inseden pada musim mudik kali ini, ada berbagai faktor, dari kecerobohan, hingga infrastruktur .
Kecerobohan misalkan faktor kecapaian, grusa grusu,buru buru , pengunaan ban kecil, dan daya angkut yang melebihi kaasitas.

Sebetulnya banyak sekali tempat istirahat yang telah di sediakan dari ber bagai pihak, dan berbagai sponsor produk, salah satu yang saya sempet sambangi adalah balai santai honda.*bukan sales.
16082012735.jpg
Disini ternyata kita di anjakan dengan ruangan berAC, pijat, minuman, dan maanan geratis,sofenir, bengkel, dan kesehatan. Tapi sejauh pandangan saya jarang sekali pemudik yang mau istirahat di tempat tempat tersebut. Entah apa alasanya. Padahal menurut saya tempat tempat seperti ini sanggat membantu para pemudik.

Selanjutnya infrastruktur, jalanan di pantura angap saja semua sudah aspal hitam, ataupun cor, namun sejauh pandangan saya 70 % bergelombang, di sisi kiri , yang di peruntukkan untuk kendaraan roda dua, dan tidak sering pula di jejali kendaraan roda empat, hingga para pemotor harus rela turun ke bahu jalan..
17082012739.jpg

Yang berbatu, licin . Berlobang. Bznyak sekaliinsiden di sini karena banyaknya pasir dan kerikil.

Dari berbagai insiden rata rata ada di lajur kiri karena lajur ini memang banyak lobang, tambalan yang tidak rata dan juga bergelombang, tentu lain dengan lajur kanan yang halus,mulus untuk si roda empat. Aqirnya perjalanan mudik pun ku aqiri pada pukul 19: 00 hari kamis Tangerang sala tiga 22jam.

Untuk baliknya sengaja saya pulang awal, karena keluarga di tinggal di Tangerang, Berangkat hari selasa pukul 04 :00 menembus dinginya kotasala tiga langsung tancap gas tanpa halangan yang berarti, karena memang kendaraan masih sepi, dan jam 06:15 sudah masuk di aas roban, istirahat sebentar serta mandi di spbu dengan air hangat cukup bayar Rp.4000 . Badan seger betot lagi robot ompong hingga jam 07:45 sarapan dulu di pekalongan. Setelah semangkok soto dan segelas teh manis mengisi perut kembali menyusuri pantura, dengan rata rata kecepztan 70an kpj fersi spido, dengan beberapa istirahat sebentar sambil mengisi premium, bukan pertamax, jam 14:00 pun masuk bekasi dan jalanan pun lengang, gas terus dan aqirnya robot ompong masuk kandang pukul 16:05 WIB, Rasa lelah ,capek pun seketika langsung sirna setelah ketemu sang buah hati.. 12 jam Salatiga Tangerang. Alhamdulilah tanpa lancar.
Finish.

Posted by Wordmobi

20 Comments

  1. mudik pake motor memang masih menjadi alternatif, dan memang lebih ekonomis berbanding terbalik dengan resikonya, terlebih kalau membawa anak mudik pake motor bukan pilihan bijak

    keep brotherhood,

    salam,

    Suka

Monggo urun rembug.