Dampak mudahnya mendapatkan sepeda motor


bro
akibat makin mudahnya mendapatkan sebuah sepeda motor saat ini tentunya mempengaruhi berbagai aspek sosial dan ekonomi bagi masyarakat,

Bagi si pemilik tentunya memiliki sebuah sepeda motor, mobilitas makin tinggi dan waktupun juga bisa lebih cepat. Terlepas dari soal keamanan dll.

Bagi seorang sopir angkutan umum tentu semakin banyaknya pengun roda dua maka dampaknya sangat siknifikan yaitu tentang pendapatan merek yang menurun drastis di bandingkan dengan tahun tahun sebelumnya..

Bagai mana tidak bila ada seorang yang baru lulus sekolah dan mendapatkan kerja selang sebulan langsung kredit motor.. Soal kerja cuma kontrak tiga bulan pikir belakangan gak kuat ngangsur ya pulangin.. He he he..

Dampak selanjutnya yaitu jalanan makin ruwet , macet, dan disinilah tempat semua emosi, lelah, sumpah serapah di keluarkan…

Ada yang sok jagoan..
Ada yang main serobot…
Ada yang berlagak aparat dengan sirinenya..
Namun banyak pula yang menjalaninya dengan iklas dan sabar itung itung nyari pahala..

Nah kalo sudah begini siapa yang di salahkan…?

Produsen sepeda motor pengenya motornya laris..
Lesing pengenya banyak nasabah..
Individunya pengen punya kendaraan sendiri
Sopir angkotnya pengen kejar setoran dan memenuhi kebutuhan rumah tangga..

Gimana hayo.. ngadunya kemana ya..??
Mungkinkah pada rumput yang bergoyang..??? Lha rumpute di pangan ulet bulu je…

25 Comments

    1. Hooh.. Apalagi sekarang akan ada line bus di tangerang jalan dua lajur di ambil satu lajur lagi… Solusi mengatasi kemacetan pa nambah kemacetan..?

      Suka

  1. Lebih ngirit daripada naik angkutan umum + nggak berdesak-desakan, bisa ready 24 jam (nggak perlu ngetem), isis karena pakai ac (angin complet debu + asap), trayek : segala jurusan.

    Suka

  2. motor bertambah seiring makin banyaknya kaum pekerja ( walaupun kontrak cuma 3 bln :mrgreen:)
    bakal makin ruet kalo muncul mobil-mobil murah kayak di india sana

    Suka

Monggo urun rembug.